03 Februari 2010

Makrifat

Makrifat adalah hubungan antara manusia dan Tuhannya. Makrifat tidak dapat dipelajari, jika selama ini ada pengajian yang mengatasnamakan makrifat itu hanya sekedar pengalaman dari seseorang. Dan yang namanya pengalaman, pasti berbeda-beda antara satu individu dengan individu yang lain. Pengalaman makrifat setiap individu tidak sama, hanya hasilnya saja yang arahnya sama yaitu ALLAH, atau kalo orang awam bilang "Tauhid". Tingkat makrifat seseorang berada di titik tertinggi saat kita Sholat. Saat itu seorang hamba benar-benar menghadap ke Hadlirat Ilahi (yang Sholatnya Khusyu). Dan kemakrifatan seseorang bisa naik turun, kadang dia berada di atas kesadaran penuh tentang kedekatannya dengan ALLAH, kadang pula dia merasa jauh dari ALLAH. di saat seorang merasa jauh dengan ALLAH sebaiknya segera memperbaiki kualitas ibadahnya. Hal tersebut masih lebih baik, daripada orang yang jauh dari ALLAH tapi tidak merasa jauh, (mungkin) karena sholatnya lengkap, puasanya rajin, tapi dia hanya menjalankan itu semua karena merupakan rutinitas, tanpa ada bekas sedikitpun ibadahnya melekat pada kehidupannya.  Bersyukurlah orang yang merasa jauh dari ALLAH di saat dia jauh dari ALLAH, sebab itulah awal mula seseorang akan melakukan "perjalanan" makrifat. Makrifat tidak bisa diajarkan dan tidak bisa dipelajari. Makrifat hanya bisa dialamai dan dijalani.

Tidak ada komentar: